Ku menyaksikan dedaun kekeringan
gugur ke bumi gersang tiada penghuni
tiada mentari
awan kesuraman
bagaikan waktu yang terhenti
ku menyaksikan seraut wajah cinta
yang kehampaan tiada lagi bermaya
kini kehilangan sebuah harapan
bagaikan cinta yang terkubur
adakah mungkin
untuk ku menghindari gurisan kasih
luka dihati
jiwa ku resah apakah kesudahan
kecewa ataupun bahagia
suka atau pun tidak
aku terus memendam rasa
ingin sekali aku pergi
bawa diri tapi kemana arah
rasanya sudah tak kuasa lagi
persoalan inilah yang silih berganti
hidup bersama bayangan saja
oh indah hanyalah khabar
bukan yang sebenar
bisakah yang benci disayangi
bisakah hatiku difahami
walau ku himpunkan sesalku
bisakah terbuka kalbu
bila senduku berlinang sayu
dalam rindu ku tertanya
Oh Tuhan kau berikan
aku segala kekuatan
meneruskan perjalanan....
gugur ke bumi gersang tiada penghuni
tiada mentari
awan kesuraman
bagaikan waktu yang terhenti
ku menyaksikan seraut wajah cinta
yang kehampaan tiada lagi bermaya
kini kehilangan sebuah harapan
bagaikan cinta yang terkubur
adakah mungkin
untuk ku menghindari gurisan kasih
luka dihati
jiwa ku resah apakah kesudahan
kecewa ataupun bahagia
suka atau pun tidak
aku terus memendam rasa
ingin sekali aku pergi
bawa diri tapi kemana arah
rasanya sudah tak kuasa lagi
persoalan inilah yang silih berganti
hidup bersama bayangan saja
oh indah hanyalah khabar
bukan yang sebenar
bisakah yang benci disayangi
bisakah hatiku difahami
walau ku himpunkan sesalku
bisakah terbuka kalbu
bila senduku berlinang sayu
dalam rindu ku tertanya
Oh Tuhan kau berikan
aku segala kekuatan
meneruskan perjalanan....
No comments:
Post a Comment